Pojok Sastra
Letih Tak Bertepi
Oleh Gita Anggraini
Ada letih yang tiada berbatas,
mengalun lirih di hening nafas.
Laksana bayang senja yang memudar,
ditelan gelap yang terus memapar.
Langkah-langkah kian tak bermakna,
di jalan yang tak tahu ke mana.
Beban merintih, mendesak dada,
mencuri asa yang hampir sirna.
Langit kelabu, tanpa cahaya,
seolah semesta lupa bertanya,
"Di mana hatimu berlabuh kini,
di antara debur sunyi yang abadi?"
Dalam gulita, waktu terhenti,
membiarkan raga hanyut sendiri.
Namun, lelah ini bukan sekedar jasad,
ia jiwa, terpenjara, dan berkarat.
Oh, andai malam punya pelipur,
atau pagi menabur syukur.
Namun, hari berlalu tanpa pesan,
hanya gema hampa yang berulang.
Di antara keluh yang terpendam,
ada sinar kecil, redup, dan tenggelam.
Ia berkata, meski samar terdengar,
"Lelah ini fana, kau kan bertahan, sayang."
Pojok Quotes
Oleh Gita Anggraini
-Mahatma Gandhi-
"Kekuatan tidak datang dari kemampuan fisik, tetapi dari kemauan yang gigih."
-Thomas Edisons-
"Banyak orang gagal bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena mereka menyerah ketika mereka hampir berhasil."
-Albert Schweitzer-
"Kadang-kadang cahaya kita padam, tetapi dihidupkan kembali oleh percikan dari orang lain."
-Oprah Winfrey-
"Tidak ada mimpi yang terlalu besar. Namun, semua impian membutuhkan kerja keras yang kadang melelahkan."
-Rumi-
"Beristirahatlah, tapi jangan berhenti. Luka adalah tempat cahaya masuk."
Pojok Tips
Oleh Melda Gusmawati
Bagaimana, sih, cara memupuk jiwa kepemimpinan sejak dini, terutama di lingkungan Kampus?
Lingkungan kampus adalah tempat yang sangat ideal untuk mengembangkan potensi kepemimpinan. Berikut beberapa tips yang bisa teman-teman lakukan:
1. Aktif Berorganisasi
- Pilih Organisasi yang Sesuai: Pilih organisasi yang sejalan dengan minat dan passion teman-teman. Ini akan membuat kalian lebih bersemangat dan termotivasi.
- Ambil Peran Aktif: Jangan hanya menjadi anggota biasa. Cobalah untuk mengambil peran yang lebih aktif, misalnya menjadi ketua divisi atau panitia acara.
- Belajar dari Pengalaman: Setiap pengalaman dalam organisasi akan memberikan pelajaran berharga tentang kepemimpinan, kerja sama tim, dan manajemen waktu.
2. Kembangkan Keterampilan Komunikasi
- Berlatih Public Speaking: Ikut serta dalam kegiatan debat, presentasi, atau seminar untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum.
- Aktif Berdiskusi: Berpartisipasi dalam diskusi kelas atau kelompok belajar untuk meningkatkan kemampuan menyampaikan ide dan berargumen.
- Asah Keterampilan Menulis: Tulis artikel, opini, atau karya tulis ilmiah untuk melatih kemampuan menulis yang baik dan jelas.
3. Tingkatkan Kemampuan Manajemen
- Kelola Waktu dengan Baik: Buatlah jadwal yang teratur dan prioritaskan tugas-tugas yang penting.
- Belajar Mengambil Keputusan: Latih diri untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi yang mendesak.
4. Bangun Jaringan
- Berkenalan dengan Banyak Orang: Perluas jaringan pertemanan dengan mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang.
- Ikuti Acara Kampus: Hadiri acara-acara kampus seperti seminar, workshop, dan kegiatan sosial untuk bertemu dengan orang-orang baru.
- Manfaatkan Media Sosial: Gunakan media sosial untuk terhubung dengan teman-teman sesama mahasiswa dan alumni.
5. Jangan Takut Gagal
- Anggap Gagal Sebagai Pelajaran: Setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.
- Bangkit Setelah Jatuh: Jangan menyerah ketika menghadapi kesulitan. Bangkitlah dan coba lagi.
- Evaluasi Diri: Setelah mengalami kegagalan, evaluasi diri untuk mengetahui apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya.
Pojok Humor
Oleh Melda Gusmawati
“Memburu Burung Hantu” - Sebuah Pelajaran Mengenai Kepemimpinan
Suatu hari, di salah satu universitas ternama, Profesor Tanpa Nama (nama aslinya Dr. Maria) memutuskan untuk membuat pelajaran mengenai kepemimpinan lebih interaktif bagi siswanya. Ia ingin menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan dalam hidup sehari-hari tanpa hanya sekedar teoritis.
Profesor Tanpa Nama memilih tema "Burung Hantu" karena burung hantu sendiri adalah simbol kecerdasan dan strategi. Dia kemudian membagikan instruksi kepada mahasiswanya.
"Maka, saya ingin Anda semua mencari burung hantu di lapangan universitas kami. Burung hantu ini tidak biasa terlihat siang hari, jadi Anda harus cerdas dan strategis dalam mencarinya."
Mahasiswa-mahasiswi mulai berburu burung hantu dengan berbagai cara unik. Ada yang menggunakan mikroskop untuk mencari jejak bulu, ada yang membuat permainan simulasi untuk memprediksikan lokasi burung hantu, dan ada yang bahkan membuat lagu untuk menarik perhatian burung hantu.
Namun, mahasiswa bernama Alex yang agak aneh. Dia tidak menggunakan alat ilmiah atau strategi tradisional; dia malah memilih untuk... tidur.
“Burung hantu pasti datang kepadamu,” katanya dengan mata tertutup. “Dia akan merasa aman dan percaya padamu.”
Semua teman-temannya heran, tapi Profesor Tanpa Nama tersenyum. “Nah, mari lihatlah.”
Setelah beberapa jam, benar saja Burung hantu datang kepadanya,tidak sih? Alex sedang tidur nyenyak saat teman-temannya masih berburu.
Profesor Tanpa Nama tersenyum lega. “Alex, Anda telah berhasil!” katanya. “Anda menggunakan metode unik namun efektif.”
Mahasiswa lain pun sadar bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kecepatan atau teknologi canggih, tapi juga tentang fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi apapun.
Profesor Tanpa Nama kemudian mengakhiri kuliahnya dengan kalimat bijak
“Jadi, jika Anda ingin menemukan jawaban yang tepat, cobalah cari jawaban yang tidak biasa!”
Dengan kata-kata ini, ia mengajarkan mahasiswanya bahwa kepemimpinan sebenarnya tentang berani berbeda dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik. Dan Alex? Ah, dia malah menjadi inspirasi bagi banyak orang di masa depannya.
Pojok Info
Oleh Laras Rasi Alviona
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kita. Banyak orang tidak menyadari bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan. Selama tidur, tubuh kita melakukan proses pemulihan dan regenerasi. Ini adalah waktu di mana otak menyusun kembali memori dan mengeluarkan racun yang terakumulasi.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi sistem imun, membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.
Idealnya, orang dewasa membutuhkan antara 7 hingga 9 jam tidur setiap malam. Untuk meningkatkan kualitas tidur, cobalah untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten, hindari layar gadget sebelum tidur, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap. Dengan tidur yang cukup, kita bisa lebih fokus, produktif, dan memiliki suasana hati yang lebih baik sepanjang hari!
Posting Komentar