Padang, (14-15/09/2024) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Scout Action For Empowerment (SAFE) Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM UNAND) berhasil menggelar Kemah Bakti Mahasiswa x Gerakan Peduli Lingkungan pada tanggal 14 dan 15 September 2024 di SMPN 34 Padang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga lingkungan dan berkontribusi langsung dalam upaya pelestarian alam.
 |
| Gambar 1. Kemah Bakti Mahasiswa (14/09/2024) |
Kegiatan diawali dengan acara pembukaan yang berlangsung khidmat. Acara dibuka dengan pembacaan Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana dan sambutan sekaligus membuka acara oleh Kepala Lurah setempat. Sebelumnya, MC memberikan sambutan pembuka, dan acara ditutup dengan doa bersama. Sebagai pembuka kegiatan non-formal, Ibu Trisfa Augia, S.Si., Apt., M.Sc. memberikan materi terkait kompos dan manfaatnya bagi lingkungan. Setelah sesi materi, peserta kemudian memulai kegiatan pemasangan tenda.
Selama kemah, peserta yang terdiri dari pengurus UKM SAFE dan siswa-siswi SMPN 34 Padang, melakukan berbagai aktivitas yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Mulai dari pelatihan pembuatan kompos, penanaman toga dan pohon, hingga gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
Najwa Hilal Ikrami, Ketua Pelaksana Kemah Bakti Sosial x Gerakan Peduli Lingkungan UKM SAFE KM FKM UNAND, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada," ujarnya.
"Tantangan terbesar yang kami hadapi adalah menyesuaikan program dengan kondisi masyarakat sekitar," ungkap Najwa. Namun, berkat koordinasi yang baik dengan pihak sekolah, puskesmas, dan masyarakat setempat, semua tantangan tersebut dapat diatasi.
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari antusiasme peserta. "Peserta sangat bersemangat dan aktif dalam mengikuti semua rangkaian acara," tambah Najwa.
Ke depannya, UKM SAFE berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa. "Kami akan mengadakan FKM SAVAGE, sebuah lomba penanaman toga, dan SAFE BC yang fokus pada pembersihan pantai," ujar Najwa.
 |
| Gambar 2. Gerakan Peduli Lingkungan (15/09/2024) |
Salah satu sukarelawan, Atina Rizki, mengungkapkan alasannya mengikuti kegiatan ini. "Yang memotivasi aku untuk mengikuti volunteer ini salah satunya adalah karna berkeinginan mencoba kegiatan yang berhubungan dengan alam serta ingin mengambil bagian dalam menjaga lingkungan sekitar dan juga aku mengikuti kegiatan ini untuk memperluas relasi," ujarnya. Atina juga merasa tertarik dengan kegiatan ini karena menurutnya lingkungan yang sehat adalah pondasi untuk kehidupan yang berkualitas.
Kegiatan yang paling berkesan bagi Atina adalah penanaman pohon. "Hal ini berkesan karna ini pertama kalinya aku menanam pohon mulai dari membersihkan daerah penanaman terlebih dahulu lalu menggali lokasi untuk penanaman pohon. Saat kegiatan ini juga aku berbaur dengan volunteer-volunteer lain diluar FKM sehingga kegiatan menjadi terasa menyenangkan," ungkapnya.
 |
| Gambar 3. Penyuluhan Demam Berdarah (15/09/2024) |
Atina merasakan dampak positif dari kegiatan ini, baik bagi dirinya maupun lingkungan. "Aku merasakan dampak positif untuk diriku sendiri yaitu bertambahnya pengetahuan mengenai lingkungan sekitar seperti salah satunya bagaimana cara menanam pohon dan juga mengenai DBD karna juga ada penyuluhan mengenai DBD saat itu. Bagi lingkungan sendiri kegiatan ini berdampak positif dalam membantu menghijaukan alam sekitar sehingga polusi berkurang dan hal ini berarti kegiatan GPL membantu bumi kembali pulih," tambah Atina.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
Annisa Salsabila
Generasi Arutala
UKPM Pena KM FKM UNAND
Posting Komentar