Jumat (13/09/24), BEM KM UNAND bersama sebagian besar mahasiswa Universitas Andalas melaksanakan aksi di Depan Gedung Rektorat Universitas Andalas. Aksi ini dilaksanakan atas dasar evaluasi UNAND sebagai kampus PTN-BH. Aksi dilaksanakan bertepatan dengan Dies Natalis UNAND KE-68.
 |
| Gambar 1. Aksi Dies Natalis UNAND ke-68 (13/09/2024) |
Salah satu peserta aksi, Syahlan Alif Pratama Jusri, mengatakan, ” Hari ini, dalam rangka memperingati Dies Natalis UNAND ke-68 tahun, kami melaksanakan aksi. Dikarenakan masih banyak PR UNAND yang perlu diselesaikan dan dibenahi dalam rangka 68 tahun UNAND berdiri ini, dilaksanakan aksi untuk menuntut pemimpim universitas untuk segera memperbaiki dan menyelesaikan permasalahan yang ada di UNAND.”
Kampus hijau ini sudah 3 tahun ber-status PTN-BH namun pelaksanaan PTN-BH tidak berjalan dengan semestinya, hal ini dapat dilihat dari penyewaan fasilitas gedung yang harus dibayar mahasiswa ketika ada kegiatan di hari weekend, masalah kasus korupsi dana kemahasiswaan dan reward mahasiswa berprestasi, ancaman kenaikan UKT bagi mahasiswa serta fasilitas sarana dan prasarana yang belum memadai termasuk di kampus Universitas Andalas wilayah Payakumbuh dan Dharmasraya.
Aksi diawali dengan massa berkumpul di depan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa pada pukul 14.00 dan berjalan bersama menuju rektorat. Massa berhenti disamping Gedung Rektorat Universitas Andalas dan mulai menyampaikan beberapa orasi. Kemudian koordinator lapangan yang merupakan Menteri Kebijakan Kampus kembali mengarahkan massa menuju ke depan Gedung Rektorat. Di sana, beberapa Orator menyampaikan maksud dan tujuan serta harapan mahasiswa yang ingin disampaikan langsung kepada Rektor Universitas Andalas.
Rektor tak kunjung datang hingga waktu ashar tiba sehingga beberapa massa melaksanakan sholat di depan gedung rektorat. Selang beberapa waktu setelah massa berkumpul kembali, tepatnya pada pukul 16.13 WIB, Rektor Universitas Andalas, Bapak Dr. Efa Yonnedi, S.E., Akt. hadir di depan massa dengan para jajaran.
 |
| Gambar 2. Penyampaian Aspirasi dari Mahasiswa (13/09/2024) |
Massa diarahkan untuk duduk melingkar di halaman helipad UNAND. Rektor Universitas Andalas bersedia mendengarkan semua aspirasi mahasiswa. Tak hanya mahasiswa, perwakilan dari pedagang yang ada di lingkungan Universitas Andalas juga menyampaikan keluh kesahnya kepada rektor. Aksi kali ini disambut baik oleh Rektor Universitas Andalas, tidak ada penolakan atas dilaksanakannya aksi ini.
 |
| Gambar 3. Penyampaian Aspirasi dari Mahasiswa (13/09/2024) |
 |
| Gambar 4. Penyampaian Aspirasi dari Pedagang Lingkungan UNAND (14/09/2024) |
Rektor Universitas Andalas, Bapak Dr. Efa Yonnedi, S.E., Akt. menanggapi bahwa aksi seperti ini perlu diapresiasi, “Ini merupakan aksi yang perlu diapresiasi karena banyak aspirasi yang disampaikan. Ketika aspirasi itu bisa kita tindak lanjuti satu persatu secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan, itu akan semakin meningkatkan kinerja universitas. Saya menganggap positif bahwa apapun aspirasi selama itu disampaikan dengan cara diskusi itu akan baik untuk semua pihak.”
Menteri Kebijakan Kampus, Anggi Saputra, mengutarakan harapannya, “Tepat 68 tahun yang lalu, UNAND didirikan, ini merupakan momentum yang pas untuk mengkritik dan mengingatkan pimpinan kampus bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi. Harapannya, seluruh tuntutan yang diberikan dapat segera dilaksanakan agar UNAND menjadi lebih baik dan kedepannya akan banyak perbaikan lebih lanjut dan jika tidak ada perbaikan, kami dari mahasiswa, siap melaksanakan aksi kembali.”
Elvina Mulyani Yusadi dan Aulia Saputri
Generasi Arutala
UKPM Pena KM FKM UNAND
Posting Komentar