Rabu (01/03/2023), BEM KM Universitas Andalas bersama dengan aliansi BEM Sumatera Barat melakukan aksi evaluasi dua tahun menjabatnya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi-Audy, di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Aksi diawali dengan massa konvoi yang diiringi mobil patroli polisi. Tepat pada pukul 15.01 WIB, massa sudah berkumpul di depan Kantor Pemimpin Sumatera Barat. Orasi kemudian dimulai oleh para Presiden Mahasiswa yang menyampaikan tuntutan dan menagih janji-janji yang telah diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Aksi ini didasari oleh masalah-masalah yang tak kunjung menemukan titik penyelesaian, seperti mahalnya harga beras, gaji guru honorer yang masih dibawah UMR Sumatera Barat, kasus stunting yang sangat tinggi di beberapa daerah di Sumatera Barat, Pembangunan stadion yang tak selesai-selesai, dsb. Hal tersebutlah yang mendorong Aliansi BEM Sumatera Barat untuk turun ke jalan dan menyampaikan aspirasinya didepan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Negosiator aksi mulai melobi para polisi yang berjaga di dalam pagar Kantor Gubernur Sumatera Barat agar memperbolehkan massa aksi bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur di dalam Kantor Gubernur Sumatera Barat. Massa kemudian mencoba mendobrak pagar Kantor Gubernur Sumatera Barat, setelah negosiasi yang dijalankan menemui jalan buntu. Tak lama, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, menemui massa di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Massa mencoba melobi Wakil Gubernur agar diperbolehkan mendengarkan penyampaian dari Wakil Gubernur di dalam Kantor Gubernur. Pada akhirnya, massa diperbolehkan masuk kedalam lapangan didepan Kantor Gubernur untuk melakukan diskusi terkait tuntutan dan tagihan janji yang diajukan.
Dhea Amelia & Syakira Barara Fauzal
Generasi Arunakara
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
🔥🔥
BalasHapusPosting Komentar