Tema : I’m Fearless
“Takut tambah dewasa perlu
dikoreksi, justru dengan dewasa kita dituntut untuk melawan semua rasa
takut”
-Nisrin
Fatia Syufitrah-
“Tiap
orang pasti pernah melakukan kesalahan, tetapi ketika menyadari bersalah harus berani
mengakui dan menyesali lalu berjanji untuk memperbaiki kesalahan”
-Moza Orvala Alvissia-
“Aku sedang berlari menuju tempat tertinggi,
meninggalkanmu dengan seribu ucapan tak bermaknamu. Kekalahan, kesalahan bahkan
kehancuran bukan hal yang aku takutkan, itu hal yang sangat biasa untuk jadi
orang luar biasa, benar bukan? Jadi jika kau tidak tau apa-apa tentangku, tidak
usah berbicara, cukup diam dan beranjak dari jalanku!”
I’m Fearless
Karya : Bintang yang Dirindukan
“One in a billion!”
Kalimat yang menyihirku hingga saat
ini. Berawal dari titik tempatku berdiri, masih sangat kecil tuk melangkah,
kelihatannya. Diri ini masih merasa berat tuk percaya, dan masih terjerat oleh
bayang-bayang yang tak berguna. Tenggelam dalam pikiran rumit yang tak ada
habisnya.
Perlahan-lahan, memperluas lingkaran biru
menyenangkan. Aku belajar dari banyak hal, mulai dari hal terlihat hingga tidak
terlihat. Kehidupan ini, kita bisa menjadi apapun selagi berusaha dan tekad
yang kuat. Tidak lupa dengan doa yang selalu diagungkan.
“Hari yang cerah, rasanya.” Suasana yang terasa tenang, semilir angin berhembus. Daun maple pun, tak mau ketinggalan akan eksistensinya, yang membawaku pada tujuan dan rumah.
“Hai, Bintang yang kurindukan. Bagaimana kabarmu?”
pertanyaan yang selalu kulontarkan di kala rindu ini menghampiri.
Dan, kamu pasti akan membalas, “Masih bersinar dan terus mencoba untuk menyinari.”
Unik, itu dirimu. Sinar itu berhasil membuatku berani
melangkah. Satu dari miliar kesempatan, aku tak ingin menyia-nyiakannya. Meski
sayap ini patah, sekujur tubuh terluka. Selagi mata ini masih bisa melihat, aku
akan berusaha. Berusaha tuk melangkah dan memperluas dari yang sudah
terjangkau. Realita indah tak disangka-sangka menembus cakrawala. Terukir
indah, bak bintang menyinari malam.
Posting Komentar