Permasalahan
gagal ginjal akut pada anak di Indonesia semakin bertambah. Melansir dari
Kompas, laporan harian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Jumat (21/10/2022),
menyatakan sebanyak 241 anak di 22 provinsi terserang penyakit yang penyebabnya
masih terus diteliti hingga kini. Dari angka tersebut, sebanyak 133 anak
meninggal dunia, 64 anak masih menjalani perawatan dan sisanya dinyatakan
sembuh.
Pemerintah
dalam Kementrian kesehatan Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk
penganganan kasus ginjal akut yang sedang melanda masyarakat Indonesia khusunya
pada anak yang berumur di bawah 18 tahun. Penyakit ini telah dijadikan sebagai
fokus perhatian pemerintahan Indonesia juga saat ini.
Namun,
hingga saat ini program yang dijalankan yaitu dengan menghimbau orang tua untuk
mengawasi perkembangan kesehatan anak belum juga ada perubahan yang singnifikan
dari pencegahan masalah kesehatan ini, dimana Dinkes masih menyusun dan baru
melakukan aksi pencegahannya terhadap pengedaran obat yang dikabarkan menjadi suspect penyakit gagal ginjal akut ini,
sedangkan faktor utama gagal ginjal ini sangat berpengaruh pada derajat kesehatan
anak-anak.
dr.
Yanti Herman, MH. Kes selaku Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan mengajak
masyarakat, khususnya orang tua untuk selalu mengawasi perkembangan keseharian anak-anak
terutama kesehatannya. Memberi arahan agar orang tua tidak panik saat anak mengalami
sakit, dan jangan mengobati anak sendiri dengan obat yang dibeli secara daring,
serta bersegera melakukan pemerikasaan ke fasilitas kesehatan terkait jikalau
anak menunjukkan gejala awal yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut
ini.
Program
pencegahan kasus gagal ginjal akut ini juga tidak bisa dijalankan sendiri, semua
dinas kesehatan harus bergerak disini juga masalah kasus ini tidak berjalan
dengan baik karna banyaknya dinas kesehatan yang kurang fokus terhadap program
ini dan tidak melakukannya dengan baik pula, ini juga terkait dengan angka
derajat kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat yang berpengaruh besar
terhadap masalah terjadinya kasus ini di berbagai daerah di Indonesia.
Untuk
intervensi angka gagal ginjal akut ini yang spesifik dilakukan, yaitu salah
satunya melalui pemeriksaan obat sirup yang mengandung bahan kimia adalah
Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Sedangkan untuk intervensi
sensitif dilakukan dengan melalui pengaktifan rutinitas olahraga pada setiap
anak, memenuhi kebutuhan akan cairan tubuh, membatasi asupan gula dan garam,
penjagaan berat badan anak agar tetap ideal, serta pemeriksaan anak secara
rutin ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Gagal
ginjal akut yaitu kondisi dimana terjadinya penurunan fungsi ginjal secara mendadak.
Keadaan ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk kekurangan
cairan, infeksi, atau adanya sumbatan aliran keluar urine. Pada umumnya, gagal
ginjal akut merupakan komplikasi dari penyakit serius lainnya dan biasanya
faktor penyebabnya diantaranya kerusakan langsung pada ginjal, kurangnya pasokan
darah ke ginjal, dan penyumbatan pada ginjal atau saluran kemih.
Setiap
harinya kasus gagal ginjal akut masih menjadi perhatian serius Kementrian Kesehatan
Indonesia. Dinas kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, sepanjang Januari 2022 sampai
13 Oktober 2022, ada 42 kasus gagal ginjal akut yang diderita pada anak. 25
dari mereka meninggal, tujuh kasus rawat inap dan selebihnya dinyatakan sembuh.
Pemerintah dan segenap jajaran Kementrian Kesehatan lainnya harus bekerja keras
untuk berupaya mencari alternatif agar kasus ini dapat teratasi dengan baik.
Adapun sebagai masyarakat kita juga turut andil dalam penanganan kasus ini
supaya cepat teratasi dan juga harus mewaspadai gejala-gejala yang ditimbulkan
dari penyakit gagal ginjal akut pada anak ini.
Menerapkan
pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, memakai masker, memakan makanan
yang sehat dan bergizi, banyak mengonsumsi air putih karena kekurangan cairan
bisa memicu gangguan pada ginjal juga merupakan rangkaian cara untuk
mengantisipasi permasalahan penyakit ini. Sudah seharusnya kita sebagai
masyarakat mendukung peran pemerintah dalam menstabilkan kesehatan di Indonesia
demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat.
Khairatil Ihsanil Alfiya
Magang UKPM Pena BEM KM
FKM Unand
Generasi Aksatawani
Referensi
Sehat
Negeriku. Kemenkes Terbitkan Tata Laksana Penanganan Gagal Ginjal Akut pada
Anak. Diakses melalui https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221017/1241291/kemenkes-terbitkan-tata-laksana-penanganan-gagal-ginjal-akut-pada-anak/
Sehat
Negeriku. Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Meningkat Orangtua diminta Waspada.
Diakses melalui https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221017/3141288/kasus-gagal-ginjal-akut-pada-anak-meningkat-orang-tua-diminta-waspada/
Posting Komentar