Bahan
pokok berbagai sektor melonjak naik meresahkan seluruh masyarakat sejak
diberlakukannya kembali kenaikan harga BBM beberapa hari terakhir oleh Presiden
Republik Indonesia. Selain berimbas kepada masyarakat, kenaikan harga BBM turut
membuat berbagai sektor dan perusahaan merasakan imbasnya. Hal ini membuat hati
nurani mahasiswa tergerak, maka pada hari Minggu, 4 September 2022, Badan
Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas menyerukan Seruan Mimbar Bebas di Sentral
Pendidikan (Sendik), Pasar Baru dibersamai oleh seluruh lapisan masyarakat.
Seruan
Mimbar Bebas ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut melawan kenaikan
harga BBM bersubsidi, dengan temanya ‘Indonesia Gawat Darurat BBM Naik, Rakyat
Menjerit’. Pada pukul 16.00 WIB, dengan titik kumpul di Sentral Pendidikan,
mimbar ini berlangsung dengan aman dan lancar bahkan polisi turut membersamai
mimbar hari ini. Sebagaimana pengakuan FT sebagai salah satu mahasiswi yang
turun ke jalan,
“Mimbar
berjalan dengan aman, tadi juga dibersamai oleh polisi” ujar FT.
FT
juga menjelaskan bahwa mimbar bebas oleh BEM KM Unand, BEM BEM Fakultas dan
juga Mahasiswa Universitas Andalas ini juga dihadiri dan dibersamai oleh mahasiswa-mahasiswi yang
mengikuti pertukaran mahasiswa ke Universitas Andalas dari berbagai wilayah.
Mimbar bebas yang berjalan lancar hari ini tidak usai hingga hari ini saja, ungkap FT. Mimbar bebas ini nantinya akan berlanjut di depan Gedung DPRD pada hari Rabu, 7 September 2022 untuk meneruskan perjuangan melawan kenaikan BBM bersubsidi.
Yolla
Dwi Fitri
UKPM
Pena BEM KM FKM Unand
Generasi
Aksatawani
Posting Komentar