Tema : Pengorbanan
“Tidak ada sebuah kesuksesan tanpa pengorbanan dan tidak ada kesuksesan
tanpa kesulitan”
-Luthfiyyah Kansa-
“Hidup punya banyak cerita, tak
jarang menciptakan efek sengsara. Hidup itu tentang 3 hal penting, yaitu mengorbankan,
mengikhlaskan dan menerima”
-Alfarel Huzri-
Pengorbanan
Oleh:
Fitri Dini Aulia Sari
Kemana lagi
impian ini kan kukaitkan? sungguh ingin aku meminta maaf kepada diriku sendiri.
Betapa aku sangat memaksamu, terus membuka mata demi segenap mimpiku. Betapa
aku membiarkan jiwamu tersiksa atas perlakuan yang sebenarnya tak dapat kau
terima. Maafkan aku, kini dan seterusnya ku akan melindungimu, menjagamu dari
ambisiku yang telah melukaimu. Terima kasih engkau masih dapat bertahan, aku
akan melukiskan senyumku sendiri, menjalani takdir ilahi yang pasti lebih indah
dari khayalan kebahagiaan yang pernah ku ukir. Sekarang, aku benar-benar
mengubah arti impian dalam hidupku. Mencapainya tak perlu harus menindas diri
ini, bukan berarti aku tak memberi pengorbanan dalam perjuanganku, hanya saja
kini sudah jelas bagiku, menggantungkan kebahagiaan dalam impian besarku sangat
menjebakku dalam keambiguan. Bagaimana tidak, hal yang semestinya
membahagiakanku justru saat ini seakan hambar dan berlalu begitu saja. Mulai
detik ini, diriku memilih berdamai dengan atmosfer hidup yang digariskan tuhan
padaku.
Pengorbanan anak terbesar dalam sejarah dunia?
Pengorbanan–baik yang dilakukan pada manusia
atau hewan–ditemukan pada beragam sejarah dan budaya. Seringkali, itu merupakan
bagian dari ritual pemakaman atau spiritual. Dalam budaya pra-Columbus,
pengorbanan anak didokumentasikan dengan baik. Suku Inca misalnya, mengorbankan
anak-anak saat atau sesudah peristiwa penting.
Apa yang dipercaya sebagai bukti ritual
pengorbanan anak terbesar, telah ditemukan di Peru. Ada 140 kerangka yang
berhasil digali di situs arkeologi Huanchaquito-Las Llamas yang pernah menjadi
lokasi pengorbanan massal sekitar tahun 1450 A.D.
Para ahli yang menyelidikanya mengatakan, bukti
anatomi dan genetika menunjukkan kerangka itu milik anak-anak berusia lima
hingga 14 tahun. Terdapat tanda luka potong di sepanjang tulang dada dan tulang
iga–menunjukkan bahwa dada mereka telah dibelah dan hatinya diambil sebagai bagian
dari ritual pengorbanan.
Anak-anak ini berasal dari kelompok agama dan
etnis yang berbeda. Namun, alasan mengapa mereka dipilih masih belum diketahui.
Yang pasti, semuanya berada dalam kondisi yang sangat sehat. (Widyaningrum,
2019)
Seram, ya?
Sumber:
Widyaningrum, G. (2019, March 19). 140 Kerangka Ditemukan, Bukti
Ritual Pengorbanan Anak-anak Terbesar di Dunia. Retrieved from National
Geographic Indonesia:
https://nationalgeographic.grid.id/read/131670721/140-kerangka-ditemukan-bukti-ritual-pengorbanan-anak-anak-terbesar-di-dunia?page=all
Nurul Fatimah Yusri
Tips
Pengorbanan Agar Mendapat Pertemanan Sehat
Manusia disebut sebagai makhluk sosial bukan tanpa sebab,
manusia tidak bisa untuk berhenti berinteraksi dengan orang di lingkungan sekitar.
Interaksi-interaksi tersebut akan menghasilkan sebuah keterkaitan satu sama
lain yang disebut dengan hubungan. Hubungan banyak macamnya mulai dari hubungan
keluarga, hubungan cinta, hubungan teman, sahabat, dan lainnya. Berbagai
hubungan tersebut harus kita jaga kebaikan dan keharmonisannya untuk
menjalankan fungsi kita sebagai makhluk sosial. Tentu saja dalam menjaga
hubungan yang harmonis diperlukan pengorbanan untuk dilakukan. Berbicara
mengenai hubungan pertemanan, kita sebagai Mahasiswa Universitas Andalas harus
menjaga hubungan pertemanan dengan Mahasiswa lainnya, selain untuk berinteraksi
secara sosial, kita juga membutuhkan teman untuk kegiatan perkuliahan.
Apakah ada tips pengorbanan seperti apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan pertemanan yang sehat? Tentu saja ada, Simak tips berikut!
1. Berusaha Selalu Ada untuk Teman
Bentuk pengorbanan yang paling sederhana dan paling dasar adalah selalu berada di sisi teman saat saling membutuhkan. Jadi-lah support system bagi satu sama lain karena dengan ini hubungan pertemanan akan semakin kuat dan bertahan lama. Rasa sayang terhadap satu sama lain juga akan meningkat. Namun, kamu tetap harus mempertimbangkan kesanggupan diri. Perhatikan juga kondisi teman sebelum kamu memutuskan untuk membantu mereka dengan kehadiran kamu.
2. Melakukan Kompromi
Manusia tidak sempurna dan punya banyak kesalahan, termasuk
kamu dan juga teman kamu. Kompromi antar pertemanan ini sangat dibutuhkan
sebagai aturan dan komitmen dalam hubungan, agar kalian tidak saling memaksakan
ego kepada satu sama lain. Kompromi bisa dilakukan dengan saling mengerti dan
saling memaafkan.
3. Sikap mengalah dan
saling mengerti terhadap teman
Bentuk pengorbanan lainnya yang tidak kalah penting dalam
hubungan pertemanan adalah menerapkan sikap mengalah. Ada kalanya kamu yang
mengalah dan sebaliknya karena hubungan harus adil dan juga seimbang. Jika
hanya satu pihak saja yang terus mengalah, pastinya itu tidak baik dan hubungan
akan menjadi toxic. Mengalah bukan berarti lemah atau takut pada kepada orang
lain, tetapi merupakan bentuk pengorbanan sekaligus rasa menghargai yang
ditujukan kepada sesama. Kita tidak selalu harus menuruti ego saja, kita juga
harus melihat dan mendengarkan perasaan teman kita agar kalian lebih saling
mengerti satu sama lain.
4. Setia dalam pertemanan
Terakhir, bentuk
pengorbanan yang sehat dalam hubungan pertemanan yang ialah setia pada
hubungan, setia pada teman kita. Tentu saja dibanding yang lainnya, pengorbanan
yang satu ini cukup sulit dilakukan. Hal ini karena tidak semua orang mampu
untuk menjaga hubungannya dengan temannya secara tulus dan tanpa adanya
pengkhianatan. Namun kita perlu percaya bahwa menjadi teman yang setia tidak
akan pernah ada ruginya. Kita melakukannya untuk menunjukkan karakter yang kita
miliki. Sekalipun jika kita dikhianati, maka yang akan merugi adalah teman
kita. karena telah menyia-nyiakan kessetiaan yang kita miliki.
Nah mungkin itu beberapa tips dalam menjalin dan menjaga hubungan pertemanan sehat yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misal nya dalam lingkup pertemanan di kampus atau lingkungan sosial lainmya. Hubungan pertemanan yang sehat akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan pribadi kita, begitu pula sebaliknya lingkungan pertemanan yang tidak sehat akan memberikan dampak negatif terhadap diri kita. Jadi sangat penting untuk menjaga hubungan yang baik dan sehat dengan teman-teman kita.
Annisa Fadila Gusman dan Mutia Hasna Khairani
Pojok Humor
Pengorbanan Seorang
Wanita di Helikopter
Sebelas orang bergantung pada sebuah
tali yang tergantung pada helikopter, sepuluh pria dan satu wanita.
Tali itu tidak kuat menahan beban
mereka semua, jadi mereka memutuskan harus ada satu orang yang menjatuhkan
diri. Jika tidak, mereka semua akan jatuh.
Mereka bingung siapa yang harus
merelakan diri jatuh, tapi kemudian si wanita mengatakan sesuatu yang menyentuh.
Ia berkata bahwa ia merelakan
diri jatuh karena sebagai wanita, ia terbiasa memberikan apa pun untuk
suami dan anak, dan untuk pria secara umum, tanpa mengharap balasan.
Setelah ia selesai berkata itu,
semua pria itu malah bertepuk tangan.
Mirqi
Rahmiani Yasra dan Vivi Nurul Faiza
Selamat Hari Raya Idul Adha
Rayakan dengan makan daging qurban
Jangan makan hati dengan stalking mantan
Sausan Akbari Affa
Posting Komentar