Padang (19/06/22) - Salah
satu bentuk Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), kembali diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. IISMA
merupakan skema beasiswa Pemerintah Republik Indonesia untuk mendanai
mahasiswa Indonesia dalam program
mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri. Program ini
dapat diikuti oleh Mahasiswa sarjana
dari seluruh Perguruan Tinggi Indonesia yang berada dibawah Ditjen Dikti.
Mahasiswa yang dapat mengikuti adalah mahasiswa semester 4 dan 6, mereka dapat menghabiskan satu semester atau setara dengan 20 SKS di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara
tuan rumah dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan.
Salah
satu mahasiswi Universitas Andalas yang dinyatakan lolos dalam program IISMA 2022 adalah
Sherin Yudinata, mahasiswi semester VI Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan
Administrasi Kebijakan Kesehatan.
Minatnya yang tinggi terhadap bahasa Inggris dan
keinginan untuk mendapatkan pengalaman belajar di universitas terkemuka di luar
negeri menjadi motivasi utama Sherin dalam mengikuti program ini.
“Aku sendiri sudah mulai menyiapkan pendaftaran IISMA
dari tahun lalu. Selain itu, aku juga ingin mengeksplor mata kuliah di luar
jurusanku saat ini di Universitas Andalas, Kesehatan Masyarakat dengan memilih course
yang sesuai dengan minatku dari course yang ditawarkan universitas yang
menjadi partner IISMA. Selain itu, aku juga ingin berbaur dengan
masyarakat di negara tujuan, memahami budaya dan kebiasaan mereka, serta
mendapatkan global network dan pengalaman dari perkuliahan selama IISMA.” Kata Sherin saat diwawancarai oleh wartawan UKPM Pena
via Whatsapp(19/05).
“Untuk yang dipersiapkan di pendaftaran tahap awal itu
ada essay, score english proficiency test, surat rekomendasi dari
universitas, transkrip nilai dalam bahasa Inggris, dan tiga surat deklarasi.
Persiapan yang paling diperlukan untukku adalah belajar untuk english
proficiency test. Aku memilih duolingo english test sebagai english
proficiency test. Untuk mendapatkan skor yang mencukupi persyaratan IISMA,
aku belajar dari platform detready dan menonton video Teacher Luke di
Youtube.”
Jelas Sherin.
Sherin
juga mengatakan tidak banyak kendala yang ia alami selama proses pendaftaran
program IISMA ini, karena menurutnya pihak
International Office Universitas Andalas sangat kooperatif dan membantu
sehingga proses pendaftaran berjalan dengan lancar, kecuali ada beberapa
dokumen yang mengharuskan Sherin bolak-balik dari daerah domisili yaitu Pesisir
Selatan ke kampus.
Sherin
dinyatakan lolos di University of Szeged, Hungaria. Sherin juga mengatakan
alasan dirinya memilih University of Szeged adalah karena course yang ditawarkan universitas ini menarik dan
sesuai dengan minat dirinya, University of Szeged juga merupakan
universitas terbaik nomor 1 di Hungaria serta lokasi
universitas ini yang ada di Eropa membuat dirinya
yakin untuk memilih University of Szeged.
“Untuk pesan motivasi, aku ingin menyampaikan ke para
mahasiswa yang sedang berjuang menggapai mimpinya untuk selalu memberikan yang
terbaik, tetap semangat, dan selalu mencari peluang. Do your best, believe
in yourself, pray, and I'm sure you'll get what you dreamed of! Semoga
teman-teman yang sedang membaca ini dan memiliki mimpi belajar ke luar negeri
sepertiku bisa mendapat kesempatan untuk mewujudkan mimpinya juga suatu hari
nanti”
tutup Sherin ketika ditanya terkait harapannya di akhir
wawancara.
Caroline Anggi dan Nindi Octaviani
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Aksatawani
Posting Komentar