Tema
“Bandung Lautan Api”
A. POJOK QUOTES
“Hidup
bukan sekedar perihal mengejar kemenangan. Hidup adalah diam, berjalan,
kemudian berlari. Berlari untuk jatuh, lalu jatuh untuk bangkit. Maka hargai
dan nikmatilah segala proses dan berjuanglah dalam hidup”
-Annisa
Fadila Gusman dan Hanifah Zahra-
B. POJOK SASTRA
Kecintaan
Terhadap Negri
Oleh:
Salsabila
Lihatlah
negeri nan indah ini
Begitu
nikmat manusia menikmati
Padahal,
sungguh pedih
Kilas
balik negeri ini
Mereka
membumihanguskan negri
Bukan
karena sengaja
Namun,
cinta yang tiada tara
Menjaga
jati diri negeri
Dari
tangan para penista
Tampaknya,
sudah 76 tahun api menyala
Namun
perjuangan nya, sungguh istimewa
Hingga
tertegun, akan rasa cintanya
Mengetuk
hati, memupuk cinta kepada negeri
Kata
terimakasih tidak akan mewakili satu tetes darah yang pergi
Setidaknya,
keyakinan menjaga negeri
Menjadi
kunci untuk memotivasi diri
C. POJOK INFO
Asal
Usul Bandung Lautan Api
Apakah teman-teman pernah mendengar
syair “Bandung Lautan Api” pada lirik lagu Halo-Halo Bandung? Ya, syair ini
mungkin sudah tak asing lagi telinga kita. Namun, apakah kalian tahu asal usul
dibalik syair ini?
Istilah ini tercetus setalah adanya
Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada 23 Maret 1946. Peristiwa ini
merupakan peristiwa sejarah di mana rakyat melakukan pembakaran dan pengosongan
Bandung agar tentara tidak menjadikan Bandung sebagai markas pasukan sekutu dan
NICA (Belanda). Aksi ini dianggap sebagai strategi yang ideal bagi rakyat
Indonesia saat itu.
Pada
27 November 1945, Kolonel McDonald selaku panglima perang sekutu menyampaikan
ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat saat itu, Mr. Datuk Djamin, agar rakyat
meninggalkan Bandung. Namun, hingga ultimatum kedua pun tidak digubris. Pada 17
Maret 1946, Letnan Jenderal Montragu Stopford memperingatkan Soetan Sjahrir
selaku Perdana Menteri RI agar militer Indonesia meninggalkan Bandung Selatan
hingga radius 11 km. Pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 10.00, Tentara RI di
bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution kemudian memutuskan untuk membumihanguskan
Bandung. Rakyat pun mulai diungsikan. Tentara RI bahkan melanjutkan aksi hingga
meledakkan gedung-gedung dan membakar rumah warga di Bandung Utara.
Muhammad
Farras Rinaldy
D. POJOK TIPS
Tips
Meneladani Pahlawan Perjuangan
1.
Memupuk Semangat Cinta Tanah Air
Rasa
cinta tanah air merupakan sifat nasionalisme yang harus terus dipupuk agar
pemuda Indonesia memiliki keinginan sebagai penerus bangsa. Memupuk semangat
ini dapat dilakukan dengan mencintai tanah air, bangga terhadap bangsa sendiri,
dan menjaga eksistensi bangsa Indonesia.
2.
Belajar dengan Tekun
Setiap
pemuda Indonesia seharusnya memiliki keinganan belajar serta tekun dan semangat
dalam belajar. Hal ini dilakukan karena generasi mudalah yang nantinya akan
melanjutkan cita-cita bangsa dan mencapai bangsa Indonesua yang lebih baik
sehingga perjuangan pahlawan yang terdahulu tidak sia-sia.
3.
Memperingati Peristiwa-Peristiwa Penting
Memperingati
peristiwa penting merupakan suatu sikap menghargai jasa para pahlawan. Salah
satu peristiwa penting yang diperingati yaitu
peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa-peristiwa ini sudah sepantasnya
diperingati karena banyak pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan oleh
berbagai tokoh pahlawan bangsa. Untuk itu peringatan peristiwa tersebut sudah
sepantasnya dilakukan, seperti dengan pembangunan tugu dan museum.
4.
Saling Menghormati dan Menghargai Satu
Sama Lain
Saling
menghormati dan menghargai merupakan sikap yang harus dimiliki. Para pahlawan
telah berjuang bersama-sama walaupun banyak terdapat perbedaan. Sehingga sikap
ini sudah sepatutnya dimiliki dalam rangka mempertahankan bangsa Indonesia dan
menghargai para pahlawan.
5.
Selalu Mengenang Jasa Pahlawan
Mengenang
jasa pahlawan dapat dilakukan dengan membaca pengetahuan serta cerita sejarah.
Selain itu dapat dilakukan dengan memahami makna perjuangan dan sejarah
Indonesia, seperti memaknai Sumpah Pemuda.
Mirqi
Rahmiani Yasra dan Nova Amalia
E. POJOK HUMOR
Menjadi
kuat karena kita akan mendapatkan hal yang baik disuatu kota yang dicintai. Mungkin
sekarang itu kan menjadi badai tapi tidak akan hujan selamanya. Karena ngga
hujan di Bandung datang api, deh.
Vivi
Nurul Faiza dan Azizah Chairunnisa
Posting Komentar