Mading 5
Tema “Hilang”
A. Pojok Quotes
“Tidak
ada kenangan yang benar benar hilang, sekalipun ada, itu tidak akan selamanya
karena pada masanya ia pulang dan kembali datang memenuhi ingatan”
-Shinta
Bella-
“Rasa percaya bahwa meskipun bukanlah hari yang
sempurna, hari ini bisa menjadi hari yang cukup dan baik-baik saja. Rasa percaya
bahwa hidup adalah ketika meskipun aku merasa depresi seharian penuh, aku masih
bisa tersenyum hanya gara-gara sebuah hal kecil sekalipun”
-Annora Febrianti-
B.
Pojok
Sastra
Tak Berpihak
Oleh: Aulia Aorama
Dalam
janji bertaut dengan swastamita
Menari
di jumantara sambil menerka-menerka
Lalu
menghidupi mimpi-mimpi yang selalu disiram setiap hari
Kala
kecil tertawa-tawa sambil menikmati arunika
Bahagia
menyandang tas bermotif bunga-bunga
Barangkali
juga bercengkrama perihal mimpi yang lupa semua itu begitu enigma
Kini
bak bahtera menyongsong lautan tak bersudut
Terdampar
di ujung yang salah
Karena
ombak memaksa ke arah yang tak berpihak
Ahh..
ironis nya
Terdampar
di tempat yang tak pernah dibayangkan
Lalu,
senandika mengutuk-ngutuk
Air
mata minta dipeluk
Sepotong
sabit di bibir pun mulai redup
Kini,
ekspektasi begitu kejam
Meminta
separuh jiwa untuk harapan
Lantas
menusuk perih dalam realita
Barangkali
karsa pencipta memang seperti ini menerjemahkan semua
Hanya
saja atma tersudut membacanya
Menghilang untuk Mengatakan Ia Pernah Ada
Oleh: Luthfiyyah Fathinah
Namanya Bolu. Umurnya mungkin tak lebih dari dua
minggu saat ia datang ke rumah dikemudian hari, aku mengatakan bahwa saat itu
ia tidak “datang” melainkan “pulang”. Kondisinya begitu memilukan. Bulunya
berantakan. Badanya kurus kering, ia berjalan dengan sempoyongan dengan mata
yang was-was seolah ada sesuatu yang ia cari.
Hari hari berlalu dengan kucing baru itu. Ia menjadi
sahabatnya Boling, kucing pertama di rumah kami. Ke-uwu-an mereka menjadi
hiburan kami di rumah hingga mama menamakannya “Bolu”. Mama sengaja
menamakannya Bolu agar senada dengan Boling (Bol-Bol). “Bolu” artinya Bocah
Berbulu, tetapi bagiku “Bolu” artinya kasih sayang.
Bolu mengajarkanku banyak hal. Segala hal yang jika
aku katakan akan membuatku merasa sekarang aku adalah orang yang berbeda.
Namun, satu hal yang ingin aku katakan adalah bahwa aku merasa kehilangan. Bolu
pergi dari rumah setelah generasi ke limanya pergi. Masih ada keturunannya yang
tetap bertahan bahkan generasi pertamanya, Mocha, telah melahirkan generasi
keduanya yang kami beri nama Meme. Ada juga kucing-kucing lainnya yang datang
ke rumah. Begitu banyak kucing di rumah, tetapi.. ya, begitulah. Mungkin, Bolu
telah mendapatkan apa yang ia cari, bukan sekadar rumah untuk makan dan tidur,
tetapi juga sentuhan “manusia” ataupun mungkin Bolu mencari yang lebih baik
lagi dari apa yang bisa kami beri. Begitulah kisah seekor kucing yang pulang ke rumah yang
membuatku merasa kehilangan tetapi disaat yang bersamaan membuatku menemukan sosok
aku yang baru.
Hadirnya yang bertahan tak lebih dari dua tahun,
terasa sekejap, hanya untuk mengatakan bahwa aku yang acuh tak acuh mampu
merasakan kasih sayang, mampu memberikan kepedulian dan merasa kehilangan,
rasanya perih ketika aku terlambat menyadarinya.
C.
Pojok
Info
Misteri Minyak Goreng Hilang di Pasaran
Harga
minyak goreng mahal dan langka menjadi pertanyaan bagi sebagian besar
masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, minyak goreng seperti ‘hilang’ di
pasaran. Kenaikan harga minyak goreng telah terjadi sejak akhir 2021 dan sampai
saat ini belum terselesaikan. Dimulai sejak November 2021, harga minyak goreng
kemasan bermerek sempat naik hingga Rp24.000 per liter. Pemerintah pun turun
tangan dengan mematok kebijakan satu harga untuk minyak goreng, yakni Rp14.000
per liter. Dikutip dari Kontan.co.id (31/12/2022), Kementerian Perdagangan juga
menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).
Kemendag
menerapkan kebijakan DMO dan DPO minyak goreng mulai 27 Januari 2022. Dengan kebijakan DMO dan DPO tersebut,
Menteri Perdagangan M. Lutfi menyatakan Harga
Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng berlaku baru. HET minyak goreng
menyebabkan harga turun dan berlaku mulai 1 Februari 2022. Berikut rincian
harga eceran tertinggi/HET minyak goreng mulai 1 Februari 2022:
-
Harga
minyak goreng curah sebesar Rp11.500/liter,
-
Harga
minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500/liter,
-
Harga
minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000/liter.
Namun,
setelah harga minyak goreng ditetapkan diangka Rp11.500 hingga Rp14.000 per
liter saat ini ketersediaan minyak goreng di toko ritel, supermarket, pasar
tradisional justru langka. Lantas, kenapa minyak goreng mahal dan langka?
Dikutip
dari Kompas.com (26/11/2021) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan, kenaikan harga minyak goreng
lebih dikarenakan harga internasional yang naik cukup tajam. Selain itu, faktor
yang menyebabkan harga minyak di Indonesia mahal adalah turunnya panen sawit
pada semester kedua. Sehingga, kata dia, suplai CPO menjadi terbatas dan
menyebabkan gangguan pada rantai distribusi (supply chain) industri
minyak goreng.
Faktor
lainnya, yaitu gangguan logistik selama pandemi Covid-19, seperti berkurangnya
jumlah kontainer dan kapal. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama dengan
jajarannya serta Satgas Pangan juga telah turun ke lapangan dalam beberapa
minggu terakhir untuk mengurai simpul-simpul permasalahan yang menyebabkan
pasokan minyak goreng tersendat di pasaran. Satgas Pangan menemukan ada
oknum-oknum yang sengaja menimbun minyak goreng dan tidak mendistribusikannya
ke pasaran.
Sausan Akbari Affa
D.
Pojok
Tips
Tips Agar Tidak Sering Kehilangan Barang
Jika sedang tergesa-gesa, kita
sering secara tidak sadar meletakkan barang secara sembarangan dan tidak pada tempatnya.
Biasanya paling sering adalah benda kecil tetapi penting, seperti kunci mobil
atau motor. Hal lain yang sering terjadi di rumah, seperti sudah menyimpan
barang tetapi lupa tempat menyimpannya, juga membuat kita tidak bisa menemukan
barang yang kita butuhkan. Kebiasaan ceroboh ini membuat kita tidak jarang
kehilangan barang di rumah sendiri. Hal ini tentu akan sangat berisiko, apalagi
jika barang tersebut sedang benar-benar diperlukan. Agar kendala ini tidak
terjadi lagi, yuk, ikuti tips berikut ini!
1.
Siapkan
Tempat Khusus
Barang-barang, terutama yang berukuran kecil, harus
disiapkan tempat khususnya. Untuk kunci, siapkan tempat khusus. Kita bisa
menggunakan gantungan yang biasa dijual di pasar atau pusat perbelanjaan
tergantung selera masing-masing.
2.
Hindari
Melempar Pakaian Kotor
Biasanya karena kesiangan, kita tak sadar melemparkan
pakaian kotor sehingga tidak tepat berada di keranjang cucian kotor. Hal ini
bisa mengakibatkan pakaian tidak ikut tercuci. Selain itu, terkadang pada saku
pakaian terdapat barang-barang kecil, yang akan ikut terlempar jika kita
melempar pakaian sembarangan. Biasakan untuk selalu mengecek pakaian dan
meletakkan dengan baik ke dalam keranjang kain.
3.
Selalu
Mengembalikan Ke Tempatnya
Kita harus menerapkan kebiasaan untuk menaruh
benda-benda selepas dipakai. Pastikan bahwa semua sudah rapi dan kembali ke
tempatnya setelah digunakan. Misalnya, sesudah menggunakan alat-alat
pertukangan, segera letakkan kembali ke dalam perkakas, jangan biarkan
terselip-selip di ruang tamu atau dapur.
4.
Penataan
Rumah
Rapikan dan tata setiap benda dengan cara
mengelompokkan. Hal ini tak hanya memberikan keuntungan karena rumah bebas
suasana berantakan, sekaligus memudahkan bila akan menggunakan benda tertentu.
Tata laci sesuai dengan jenis benda yang bisa dimasukkan ke dalamnya, hindari
menggunakan laci secara campuran, ini akan membuat kita lebih sering kehilangan
benda-benda tertentu.
Itulah beberapa tips agar kita tidak sering kehilangan
barang. Semoga bermanfaat.
Sumber : https://www.pinhome.id/blog/tips-agar-tidak-sering-kehilangan-barang-di-rumah/
Yusrena
E.
Pojok
Humor
Berat Badan Idealis
Sepasang Suami-istri memeriksa kesehatannya ke Dokter.
“Bapak kelebihan berat badan. Biar ideal, tolong berat
badan harus dikurangi 10 kilo. " kata Dokter pada sang suami.
"Baik. Saya akan diet, Dok."
"Dan untuk ibu, justru kurang berat. Biar ideal,
mestinya di tambah 200 gram lagi."
Sang istri kontan menoleh pada suaminya dan berkata
" Nah, Pak. Kau dengar sendiri kata Dokter. Nanti, sepulang dari sini,
kita ke toko emas. Belikan aku gelang dan kalung seberat 200 gram, biar beratku
jadi ideal!"
Rihadatul Aisya
Posting Komentar