SIPEMA UKM SAFE BEM KM FKM UNAND 2022
Gambar 1. Pamflet SIPEMA UKM SAFE 2022
Minggu (27/03/22), UKM SAFE BEM KM FKM Unand telah melaksanakan
acara Seminar dan Pelatihan Pertolongan Pertama (SIPEMA) UKM SAFE BEM KM FKM
Unand yang diselenggarakan secara offline di gedung A1.8. Tema yang diangkat
pada acara kali ini ialah “Melaksanakan Generasi yang Tanggap Darurat Bencana
di Segala Kondisi Melalui Seminar dan Pelatihan Pertolongan Pertama (SIPEMA)”.
SIPEMA ialah salah satu program dari Divisi Penanggulangan Bencara (PB) berupa
acara seminar dan pelatihan bertemakan penanggulangan bencana yang bertujuan
memberikan edukasi tentang masalah kesehatan yang terjadi di daerah yang rentan
bencana dan pertolongan pertama yang dapat diberikan saat terjadi gempa di masa
pandemi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pengurus UKM SAFE BEM KM FKM Unand.
Rangkaian acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dan selesai pada pukul 15.35.
Acara SIPEMA dipandu oleh dua Master of Ceremony (MC), yaitu Muhammad Fadhillah
sebagai MC formal, Imam Wahyudi & Sausan Ramadhani Syakura sebagai MC
nonformal
Pembukaan MC formal dilanjutkan dengan berbagai kata sambutan dari Ketua
Pelaksana, Muhammad Ilham Basgoro hingga Pembina UKPM Pena BEM KM FKM Unand,
sekaligus membuka acara SIPEMA 2022 secara resmi. Acara kemudian dilanjutkan
oleh MC nonformal dengan penuh semangat.
Gambar 2. Materi 2 oleh PMI Sumbar
Seminar pada kegiatan SIPEMA kali ini menghadirkan pemateri yang
luar biasa. Materi pertama berisi pengembangan wawasan mengenai masalah yang
terjadi di masyarakat terutama yang terkena bencana yakni “Masalah Kesehatan
yang Rentan Terjadi di Daerah yang Terkena Bencana” oleh Bapak Ahmad Hidayat,
S.K.M., M.P.H., dan materi kedua yaitu “Pertolongan Pertama Saat Terjadi Gempa
di Masa Pandemi” yang disampaikan oleh PMI Sumbar. Materi 1 dan materi 2 ini
masing-masingnya diikuti oleh sesi tanya jawab dan penyerahan kenang-kenangan
beserta dokumentasi.
Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan pelatihan pertolongan
pertama (first aid) kepada seluruh Pengurus UKM SAFE BEM KM FKM Unand
yang dibimbing oleh PMI Sumbar. Pelatihan ini merupakan praktik dari materi
yang telah disampaikan oleh PMI Sumbar sebelumnya. Bentuk pelatihan yang
dilakukan yaitu metode pertolongan pertama pada korban bencana alam, seperti
cara membalut tungkai dan lengan pada korban patah tulang dan cara mengangkat
tandu yang benar.
“Pelatihannya tidak terlalu susah karena langsung diperagakan di
depan, sehingga peserta bisa mengikuti langkah-langkahnya dengan cukup baik,”
ujar salah satu Pengurus UKM SAFE BEM KM FKM Unand ketika diwawancarai.
Sesi pelatihan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan. Acara
ditutup oleh MC nonformal, Imam Wahyudi dan Sausan Ramadhani Syakura. Sebelum
pulang, semua pengurus UKM SAFE BEM KM FKM Unand melakukan dokumentasi dan foto
secara bersama-sama.
Afifah Khairunnisa dan Yusrena
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Aksatawani
Posting Komentar