Minggu
(07/11/2021), Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Andalas (BEM KM FKM Unand) melaksanakan Mata Kesma II dan Ngobrol Pintar yang
dilaksanakan secara online melalui
aplikasi Zoom
Meeting. Acara ini dimulai
pukul 14.00 WIB s/d selesai dengan mengangkat tema “Bersatu dalam Ruang Tengah,
Kontribusi untuk
Aksi Nyata”. Acara
ini merupakan acara rutin setiap tahunnya yang diselenggarakan oleh BEM KM FKM
Unand oleh Dinas Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma). Tujuan
diselenggarakannnya Mata Kesma II dan Ngobrol Pintar
ini ialah untuk
menemukan solusi atas permasalahan yang dirasakan mahasiswa FKM Unand bersama
pimpinan fakultas.
Gambar
1. Pembukaan oleh MC
Acara
tersebut dibuka oleh Nadhira Gusriani selaku MC, dilanjutkan
dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Syahlan Alif Pratama Jusri, kata sambutan oleh Muhammad Alfarezi
selaku Gubernur BEM KM FKM Unand dan pembacaan do’a oleh Rizki
Rahmadi. Kegiatan Mata Kesma ini dimoderatori oleh Dea
Ayu Putri untuk menyampaikan hasil form
curhatan kita dari warga KM FKM Unand. Dalam kegiatan Mata
Kesma II diisi dengan berdiskusi dan tanya jawab seputar
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh warga KM FKM Unand yang telah
dikumpulkan sebelumnya.
Gambar 2. Penyampaian hasil curhatan warga FKM Unand
oleh moderator
Dalam
diskusi menghadirkan Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, dan Ketua Jurusan Gizi FKM Unand untuk membahas
permasalahan-permasalahan yang telah dikumpulkan warga KM FKM Unand, dia ntaranya ialah :
1. Prosedur dan
mekanisme pelaksanaan PTM terbatas untuk angkatan 19
2. Kesiapan
sarana dan prasarana menghadapi PTM terbatas
3. Peluang
angkatan 2020 dan 2021 untuk melaksanakan pembelajaran secara luring pada
semester genap mendatang
4. Sistem
pembelajaran PTM terbatas bagi jurusan IKM khususnya bagi angkatan 19
5. Sistem
pembelajaran PTM terbatas bagi jurusan gizi khususnya bagi angkatan 19
Dari seluruh permasalahan yang ada, Ibu Ade
Suzana Eka Putri, S.K.M., M.CommHealth.Sc., PhD
selaku Wakil Dekan I menyampaikan
penjelasan mengenai pelaksanaan PTM terbatas untuk
angkatan 2019 dan peluang bagi angkatan 2020 dan 2021 untuk melaksanakan
pembelajaran secara luring pada semester genap mendatang. “Ada beberapa poin yang akan saya sampaikan yang menjadi pertimbangan
keputusan untuk sementara hanya angkatan 19 saja yang melaksanakan PTM
terbatas.”, ujar beliau.
Gambar 3.
Penjelasan PTM terbatas oleh wakil dekan I
Gambar 4. Penjelasan terkait sarana
prasarana FKM Unand
Terkait
sarana prasarana, beberapa hal telah disampaikan oleh Ibu Ade sebelumnya, Bapak
Dr. Aria Gusti, S.K.M., M.Kes. selaku Wakil Dekan II hanya menjelaskan
bagaimana kondisi sebenarnya terkait kepemilikan gedung FKM dan laboratorium FKM. Sementara dari Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, Ibu Dr. dr.
Dien Gusta Anggraini Nursal, M.K.M., menjelaskan terkait persiapan-persiapan yang
telah dilakukan untuk melakukan PTM terbatas.
Sejalan
dengan penjelasan Ibu Dien, Bapak Dr. Idral
Purnakarya, S.K.M., M.K.M.. yang merupakan Ketua Jurusan Gizi mengatakan bahwa
metode dan sistem untuk PTM terbatas sama dengan IKM dan disesuaikan dengan
arahan dari universitas.
Tambahan informasi juga disampaikan oleh Ibu Ade Suzana Eka Putri, S.K.M., M.CommHealth.Sc., PhD ketika menjawab pertanyaan dari salah satu
mahasiswa dari angkatan 2018 yaitu Muhammad Alfarezi yang juga merupakan Gubernur BEM KM FKM Unand bahwasanya untuk ujian
proposal belum ada ketentuan baru untuk luring, masih dilakukan daring.
Secara teknis, kegiatan
Mata Kesma II ini berjalan cukup baik. Para peserta juga cukup antusias
terlihat beberapa mahasiswa FKM Unand dari berbagai angkatan menyampaikan
pertanyaan juga aspirasi untuk keberlangsungan pelaksanaan perkuliahan ke depannya.
Adisty Fadhilah Pohan dan Lis Natahdiya Laulaa
UKPM Pena BEM KM FKM
Unand
Generasi Aksara
Posting Komentar