Jalanan masih belum sepi, meskipun sudah larut begini. Ada yang sepanjang hari, semakin menyeri sampai ke hulu hati. Dingin menusuk sampai ke urat nadi. Siang hanya kesempatan untuk memberi cara agar lebih leluasa. Sebab, meski sedang malam pun tak lagi bernyawa, pikiran tak henti-hentinya bekerja.
-Nola Vita Sari-
___
Malam Indah
Oleh : happierthanever
Indahnya gemerlap langit malam
Ditemani bintang-bintang
Mengingatkan aku akan dirimu
Sering kupikirkan tentang apa yang kau lakukan malam ini
Ketika aku memandangi bintang-bintang
Apakah kau sudah makan?
Ataukah sedang memikirkanku?
Ah sudahlah itu tidak mungkin
Karena kenyataannya engkau mencintai orang lain
Sedangkan aku di sini selalu mencintaimu
Dan selalu menunggu kabar darimu
Sakit? Itu hal yang pasti
Namun aku sudah terlanjur mencintaimu
Kadang aku bertanya apakah bisa perasaan ini hilang?
Atau akankah aku mendapatkan akhir bahagia dengan penantian ini?
Aku tidak tau
Semoga saja apa pun akhirnya, itulah yang terbaik untuk kita
___
Jika Sirna
Oleh : Rezky Fauzan
Apabila saja malam tak ada
Tak ada siapa menutup mata
Rembulan legam tanpa nyawa
Senyuman temaram tak berona
Apabila saja malam tak ada
Tak ada siapa kan bergidik
Nestapa datang sebab mencekik
Bahagia meluap bertemu terik
Namun
Sayang,
Malam hadir bagai permata
Tempat singgah selepas jingga
Angkasa bertabur sang kejora
Kadang
Kau tahu
Dia dan aku takut begitu hebat
Mata jernih tapi tak dapat melihat
Ulah malam merebut sinaran pekat
___
Posting Komentar