Fakta
Menarik Sejarah Jurnalistik
Beragam berita dari berbagai belahan
dunia telah dapat kita nikmati dari berbagai media, baik media cetak,
elektronik, maupun media baru yaitu media sosial. Semua berita dan informasi
itu dapat kita terima berkat jasa para wartawan atau jurnalis yang merangkum
kejadian di seluruh dunia dan menyampaikannya lewat media. Karena keberadaan
dan peranan para jurnalis yang sangat penting, ada beberapa fakta menarik
terkait sejarah jurnalistik:
1. Sejarah
jurnalistik merujuk kepada Acta Diurna pada zaman Romawi Kuno masa pemerintahan
Kaisar Julius Caesar (100-44 SM). Acta Diurna, yakni papan pengumuman pertama
di dunia. Julius disebut juga sebagai “Bapak Pers Dunia”.
2. Pada
tahun 1450 adanya penemuan mesin cetak oleh Johan Guttenberg yang menyebabkan kemajuan jurnalistik berkembang
pesat.
3. Di
indonesia, dunia jurnalistik dibagi menjadi tiga golongan masa:
l Jurnalistik
Kolonial, dibangun oleh orang Belanda pada abad ke-18 yang ditandai dengan
muncul surat kabar berbahasa Belanda yang bernama Bataviasche Nouvellesd.
l Jurnalistik
China, dibuat oleh orang berketurunan Tionghoa di Indonesia dengan menerbitkan
surat kabar sebagai media penghubung dan pemersatu kaum Tionghoa Indonesia.
Surat kabar tersebut bernama “Sin Po”.
l Jurnalistik
Nasional, dibuat oleh anak bangsa sebagai media perjuangan dan alat pergerakan
kemerdekaan pada abad ke-20. Ditandai dengan ikatan Jurnalis yang dinamakan
Medan Priayi dengan pimpinan Tirto Hadisuryo.
Sumber :
Kumparan.
2019. Sejarah Jurnalistik. https://kumparan.com/lampu-edison/sejarah-jurnalistik-di-indonesia
diakses Kamis, 26 Agustus 2021 Pukul 21:00 WIB
Pakar
Komunikasi. 2017. Sejarah Jurnalistik di Indonesia dan Perkembangannya. https://pakarkomunikasi.com/sejarah-jurnalistik-di-indonesia
diakses Kamis, 26 Agustus 2021 Pukul 22:00 WIB.
Nurroahmi Devi
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Aksara
Posting Komentar