TEMA: IDULADHA
· POJOK QUOTES
Hari
raya Iduladha itu bukan hanya identik dengan kambing ataupun sapi, tetapi juga
ditandai dengan keikhlasan dan kerendahan hati seseorang.
Walaupun tahun ini sedikit berbeda dengan
tahun sebelumnya, ketika jarak membatasi kita dengan seseorang. Namun, hati ini
tidak akan ada batasannya.
Nabilla Fatharani
·
POJOK INFO
5 Tradisi Unik Iduladha
di Indonesia
1.
Apitan, Semarang
Tradisi unik merayakan Iduladha yang satu ini
berasal dari Kelurahan Sampangan, Semarang, Jawa Tengah, Kawan Puan. Apitan
dilakukan menjelang Iduladha dengan cara mengarak tumpeng dan hasil bumi di
jalan raya. Di
akhir perayaan, masyarakat bakal berlomba untuk mengambil hasil bumi yang
diarak.
2.
Grebeg Gunungan, Yogyakarta
Tradisi Iduladha lainnya yang populer
diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia adalah Grebeg Gunungan di Yogyakarta. Grebeg Gunungan juga dilaksanakan dengan cara
mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman oleh para
umat Islam.
Arak-arakan hasil bumi ini berjumlah tiga buah
gunungan yang tersusun dari rangkaian sayur-mayur dan buah-buahan. Grebeg Gunungan dilaksanakan setiap hari besar
agama Islam, yakni pada saat Idul Fitri yang disebut sebagai Grebeg Syawal dan
ketika perayaan Iduladha yang disebut tradisi Grebeg Gunungan. Masyarakat Yogyakarta percaya bahwa jika berhasil
mengambil hasil bumi yang disusun dalam bentuk gunungan, maka bisa mendatangkan
rezeki.
3.
Jemur Kasur, Banyuwangi
Masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur punya kebiasaan
untuk mepe kasur atau menjemur kasur di Hari Raya Iduladha. Mereka percaya bahwa dengan menjemur
kasur, hal tersebut bisa menolak bala atau mengusir hal buruk. Tradisi Mepe Kasur
dilakukan di pagi hari dengan cara memukul-mukulnya agar bersih dari debu.
4.
Kaul Negeri dan Abda’u, Maluku Tengah
Tradisi merayakan Hari Raya Iduladha yang satu ini lumayan
unik, Kawan Puan. Tradisi ini merupakan acara adat yang dilakukan dengan cara
menggendong tiga kambing menggunakan
kain oleh para pemuka adat dan agama.
Biasanya, Kaul Negeri dan Abda'u ini dilakukan usai sholat
Iduladha. Kambing yang digendong dengan kain tersebut kemudian diarak
mengelilingi desa sambil diiringi alunan takbir dan salawat menuju masjid. Kambing
dan hewan kurban lainnya kemudian disembelih selepas Ashar dan ini merupakan
Kaul Negeri untuk menolak bala dan permohonan perlindungan kepada Allah bagi
Negeri Tulehu dan masyarakat setempat.
5.
Manten Sapi, Pasuruan
Manten Sapi adalah tradisi merayakan Iduladha yang
berasal dari Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dalam tradisi ini, hewan kurban yang akan
disembelih dirias agar terlihat menarik, diberi kalung bunga tujuh rupa, dan
dibalut kain putih layaknya pengantin pernikahan. Usai dirias, sapi diarak
ke masjid oleh ratusan warga untuk diserahkan ke panitia kurban.
Uniknya,
para perempuan warga desa akan memeriahkan acara dengan membawa peralatan
masak, serta bumbu dapur untuk memasak bersama.
Sumber :
https://www.orami.co.id/magazine/tradisi-idul-adha/
Inda
Putri Yani
· POJOK TIPS
Tips
Makan Sehat saat Iduladha
1. Mengolah daging dengan cara yang
lebih sehat
Ada beragam olahan daging sapi dan kambing
tanpa santan yang bisa dibuat. Seperti sup daging sapi, daging bumbu kecap,
daging sapi lada hitam, dan lainnya. Daging kambing dan sapi juga bisa
dijadikan sate yang lezat. Namun, harus memperhatikan proses membakarnya
seperti jangan memanggang terlalu kering/gosong dan panggang dengan wajan atau
panggangan listrik.
2. Memilih bagian daging yang tak
berlemak
Pilih bagian daging sapi has atau lulur dalam
atau lulur luar yang tak berlemak. Meskipun sedikit hambar tetapi lemaknya
hampir tidak ada. Diolah dengan cara ditumis atau diungkep dengan bumbu bisa
perkaya rasanya.
3. Tidak makan berlebihan
Cukup konsumsi dalam porsi sedang saja dalam
sekali makan. Daging sapi dan kambing mengandung nutrisi penting seperti
protein, mineral, dan sejumlah vitamin dan lemak. Nutrisinya tetap diperlukan
tubuh tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah terukur.
4. Mengkonsumsi sayuran
Saat Iduladha jangan hanya mengonsumsi daging
saja. Tapi, imbangi dengan sayuran. Menurut dr. Vito A Damay peran sayur
sangatlah penting untuk mengurangi penyerapan kolesterol jahat di saluran
pencernaan.
Sumber:
Detikfood.com
Annisa Laila S.
· POJOK SASTRA
Kemenangan
yang Sunyi
Malam
semakin kelam
Masih
dengan rindu yang kian menggebu
Kulangkahkan
kaki ini, terus mencari pembenahan
Namun
sampai kapan? Tiada yang tahu
Terdengar
suara takbir mulai menggema
Pertanda
hari kemenangan kembali tiba
Namun,
kemenangan kini tak sepenuhnya berpihak
Jalan
yang dulu ramai dengan riasan Iduladha
Kini
sunyi bak ditelan rasa
Di
sisi lain terlihat hewan kurban mulai dikumpulkan
Kambing,
sapi, kerbau
Berdampingan
dengan para hamba yang mengikhlaskan
Gema
takbir, tahmid, tasbih dan tahlil dikumandangkan
Menambah
ketulusan di hari yang adha, insyaallah
Aduhai
pandemi,
Tidakkah
terasa kau membuat hari hari ini kian sunyi
Dengan
berbagai tanda tanya yang kian menghantui
Dengan
berbagai ujian yang silih berganti
Dan
dengan berbagai ulahmu yang membuat kami berspekulasi
Semoga
kemenangan yang hakiki akan segera menghampiri
Dengan
sejumlah kisah yang mampu dipelajari
Yang
mampu mendekatkan diri ini pada jalan ilahi
Dela Desmita Sari
·
POJOK HUMOR
Sabilla Hanifa
Posting Komentar