Pelaksanaan
Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM
SI) ke-XIV yang telah dilaksanakan di Universitas Andalas (Unand) tepatnya
dimulai pada Minggu, 28 Maret 2021 di Aula Gubernuran. Acara dibuka oleh MC
formal dan dilanjutkan dengan agenda- agenda berikutnya. Tak terlewat juga kata
sambutan dari berbagai pihak yakni Ketua Panitia, Presiden Mahasiswa
Universitas Andalas, Koordinator Pusat BEM SI, Rektor Universitas Andalas,
Gubernur Sumatera Barat, dan Kemenpora.
Acara hari kedua
tepatnya Senin, 29 Maret 2021 diisi dengan Talkshow
Nasional. Penyampaian materi disampaikan oleh Remy hastian selaku Koordinator
Pusat Aliansi BEM SI 2020 dan Audy Joinaldy selaku Wakil Gubernur Sumbar. Pada
hari ketiga yaitu Selasa, 30 Maret 2021 diisi dengan penyampaian materi oleh,
Dr.(H.C.) H. Ridwan Kamil S.T., M.U.D., (Gubernur Jawa Barat), Atras Mafazi
(Ketua ISYEF), M. Fajar Ahsanul (Koordinator Isu Ekonomi) dan Ir. Insannul
Kamil, M. Eng., Ph.D, IPM, ASEAN Eng. (Wakil Rektor III Universitas
Andalas).
Munas BEM SI ke-XIV di Universitas
Andalas menjadi perbincangan, terutama bagi mahasiswa Unand dan kampus yang
tergabung dalam aliansi BEM SI. Pasalnya, pada pelaksanaan Munas di hari kedua,
Selasa (30/3/2021) lalu terjadi perdebatan antara panitia dan peserta Munas
akibat larangan panitia terhadap delegasi kampus yang tidak terdaftar sebagai
peserta untuk memasuki ruang sidang. Panitia mempertahankan regulasi yang ada
berdasarkan keputusan pimpinan kampus dan satgas Covid-19, yaitu hanya membuka
kuota untuk 150 orang delegasi yang terdaftar untuk mengikuti kegiatan secara offline.
Berdasarkan hasil wawacara yang
dilakukan oleh wartawan UKPM Pena BEM KM FKM Unand dengan narasumber Iqhsan
Guciano Z., selaku Ketua Pelaksana Munas, yaitu banyaknya media yang
mempublikasikan berita dan informasi yang tidak sesuai dengan kejadian di
lapangan. Pernyataan mengenai “Panitia menelantarkan delegasi yang datang
ke Unand” merupakan pernyataan yang
rancu dan menggiring isu publik. Pasalnya, panitia Munas sendiri tidak pernah
menelantarkan delegasi yang datang ke Unand yang telah memenuhi persyaratan
administrasi.
Sehari
setelahnya, perdebatan antara panitia dan peserta pun belum berujung. Akhirnya
sebagian peserta Munas memutuskan untuk Walk
Out (WO) dari ruang sidang. Aliansi
terbagi menjadi dua pihak, peserta sidang yang bertahan yaitu sekitar 60- an
peserta baik peserta di dalam ruangan (peserta offline) dan peserta online menghargai keputusan panitia yang
dianggap tegas terhadap regulasi yang ada, sementara sebagian peserta kampus
lainnya yang berada di luar gedung terus mendesak agar sidang dilanjutkan
dengan mengikutsertakan 11 kampus yang bermasalah pada administrasi kepesertaan
Munas tersebut.
Sementara
klarifikasi yang disampaikan pada akun instagran @munasbemsixiv, Ketua
Pelaksana Munas, Iqhsan Guciano Z., menyatakan bahwa panitia telah bersikap
netral dan tidak memihak siapapun.
Panitia menerapkan SOP yang ada pada setiap kampus . Pihak panitia tidak ada
kepentingan tertentu di dalamnya dan panitia hanya fasilitator untuk
melaksanakan Munas tahun ini.
“Kita
sudah sangat siap untuk menjadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional BEM SI ini. Kami
pihak panitia sudah merencanakan dan melaksanakannya secara baik, rapi, dan
terstruktur. Namun, ini menjadi alasan bagi teman-teman yang belum siap
melaksanakan musyawarah ini atau mungkin adanya kepentingan pihak-pihak
tertentu di dalamnya”, jelas Ketua Pelaksana Munas BEM SI ke-XIV ketika
diwawancara melalui telepon.
Mengenai isu
kesepihakan dan ketidaksiapan Unand dan panitia menjadi tuan rumah Munas BEM SI
ke- XIV seperti menelantarkan delegasi dan sebagainya juga diklarifikasi dengan
bukti-bukti lampiran perizinan yaitu Surat Keputusan Tentang Penetapan Tuan
Rumah Musyawarah Nasional BEM SI KE XIV No 024/C/SK/BEMSI/II/2021 yang
ditetapkan tanggal 02 Maret 2021 di Jakarta, Surat Perizinan dari Kapolda
Sumatera Barat tertanggal 05 Maret 2021 dengan nomor STTP/06/YAN.2.2/III/2021/DIT
INTELKAM, Surat Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru oleh
Kepala Pelaksana BPDB Kota Padang selaku Wakil Sekretaris Satgas Penanggulangan
Covid- 19 Kota Padang, dan hasil rapat pengurus Inti Korwil BEM SI tentang
Penetapan Tuan Rumah Musyawarah Nasional BEM SI Ke- XIV.
Musyawarah Nasional BEM SI yang
terselenggara di Universitas Andalas pun
tetap dilanjutkan sesuai urutan agenda dengan semua peserta yang masih bertahan
di forum. Hasil Munas BEM SI 2021
pun melantik BEM Universitas Riau (Unri)
yang diwakili oleh Nofrian Fadil Akbar sebagai Koordinator Pusat BEM SI
2021.
Sementara Musyawarah
Nasional BEM SI di luar forum
yang dilaksanakan di Universitas Andalas mengadakan Munas di gedung Asrama
Haji Kota Padang, Sumatera Barat. Hasil Munas BEM SI 2021 itupun melantik BEM Universitas
Negeri Semarang (Unnes) yang diwakili oleh Wahyu Suryono Pratama sebagai
Koordinator Pusat BEM SI 2021.
“Musyawarah yang
dilakukan oleh peserta di luar forum Universitas Andalas tepatnya di Asrama
Haji tidak ada sangkut pautnya dengan panitia Munas BEM SI ke- XIV yang
dilaksanakan di Unand dan ini di luar dugaan panitia bahwa akan ada Munas
lainnya di waktu yang bersamaan”, jelas Iqhsan sebagai Ketua Pelaksana Munas
BEM SI ke-XIV sekaligus menutup wawancara.
Menjadi
kesimpulan bahwa Munas BEM SI ke- XIV yang dilaksanakan di Unand telah
dilaksanakan secara terstruktur dan sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati, baik dari pihak Munas dan delegasi kampus yang akan mengikuti kegiatan
tersebut. Permasalahan yang terjadi merupakan di luar kendali panitia, sehingga
isu mosi tidak percaya kepada Munas BEM SI ke-XIV tidak dapat
dijustifikasi.
Referensi
:
•
Wawancara langsung kepada Ketua Pelaksana Munas
BEM SI ke-XIV melalui telepon
•
https://www.gentaandalas.com/polemik-munas-bem-si-xiv/
• Akun instagram
@munasbemxiv https://www.instagram.com/p/CNEbbfzppQn/?igshid=7bisgmn99umd https://www.instagram.com/tv/CNETBfRJUJH/?igshid=qr8dmeu7kzxo
•
https://www.antaranews.com/berita/2079090/munas-bem-si-versi-
132universitas-tunjuk-wahyu-jadi-koordinator-pusat
Adisty
Fadhilah Pohan, Dea Ayu Putri, dan Putri
Aulia Azzahra
Posting Komentar