RABU 10 FEBRUARI 2021
BASA-BASI
·
POJOK QUOTES
Hidup terlalu membosankan
untuk diisi dengan basa-basi yang tak kau sukai
Satu tindakan akan lebih
baik dari seribu ucapan. Karena hidup itu perlu aksi, bukan basa-basi.
Salshabila Nadya
Tak perlu basa-basi lagi,
silahkan pergi jika memang tak ingin di sini
Memaafkan itu mudah,
Melupakanlah yang tidak bisa, Namun, tidak usah basa basi minta maaf jika hanya pura-pura
Alifya Nurhanif Firman
·
POJOK INFO
Basa-Basi
Banyak yang
berawal dari basa-basi untuk bisa mengenal seseorang lebih dalam. Banyak yang
berawal dari basa-basi untuk bisa menyiasati. Dari sini, sepertinya basa-basi
itu menarik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu definis
dari "basa-basi" adalah ungkapan yang digunakan hanya untuk sopan
santun dan tidak untuk menyampaikan informasi.
Basa-basi
memang kesannya terlihat sopan dan biasanya dilakukan dengan sikap yang santun.
Tidak ada orang basa-basi sambil bentak-bentak. Terkadang, basa-basi memiliki
manfaat lain, yaitu menghilangkan grogi. Berawal dari pertanyaan-pertanyaan
ringan dan sederhana, bahkan kadang sebenarnya sudah tahu jawabannya, tetapi
toh tetap ditanyakan juga. Yah, namanya juga usaha, untuk tidak grogi dan
setidaknya berusaha menguasai keadaan. Basa-basi bisa menghasilkan manfaat yang
banyak bagi kita.
Walaupun
awalnya kita berniat basa-basi saja, tetapi marilah kita mulai menikmati
prosesnya. Basa-basi itu kelihatan sederhana, tidak perlu banyak mikir untuk
menyusun kata-kata atau merumuskan pertanyaan yang sulit, ribet, dan kompleks,
tetapi bisa menjadi langkah awal sebuah kesempatan dan terobosan.
Basa-basi
tidaklah selalu berakhir dengan basa-basi yang tanpa arti. Kita bisa
memanfaatkan basa-basi dengan mengolah prosesnya sebaik mungkin. Jika berhasil,
kita akan punya tambahan relasi, kesempatan, pengalaman, wawasan, dan
antusiasme baru dalam menjalani hidup.
Referensi :
Tasya Rivia
·
POJOK TIPS
Tips Basa–Basi yang Nggak Bikin Obrolan Basi
Oleh: T. Kirai
1. Pilih
waktu yang tepat
Perhatikan keadaan lawan
bicara, jika ia sedang melakukan pekerjaan lain seperti mengetik, menulis dan
sebagainya jangan diganggu, hal ini malah akan membuat lawan bicara merasa
tidak nyaman dan terpaksa menanggapi obrolan
2. Amati
keadaan sekeliling yang dapat dijadikan topik pembicaraan
Keadaan sekitar dapat
menjadi topik yang seru, misalnya anak bayi yang terlihat menggemaskan
3. Perhatikan
perawakan lawan bicara
Kepribadian seseorang
sekilas dapat terlihat dari cara berpenampilan, kamu mungkin dapat melemparkan
pujian – pujian kecil tentang gaya berpakaian nya hari ini
4. Cari
topik terkini yang hangat diperbincangkan
Pastikan topik yang
dipilih diketahui khalayak umum. Saling melemparkan pendapat mengenai suatu
permasalahan akan membuat obrolan semakin aktif
5. Bicara
lebih dahulu
Beranikan diri untuk
berbicara terlebih dahulu
6. Just
Do It!
Lakukan apa yang kamu inginkan, jangan
khawatir jika respon yang diterima tidak sesuai harapan. Poin pentingnya kamu
sudah bisa lebih baik dari kemarin dalam berkomunikasi
Shabrina Erika
·
POJOK
SASTRA
Bukan Dialog yang Ku Kenal
Aku merupakan jiwa
yang tak biasa menuang kata, menciptakan hubungan dua insan dalam dialog yang
penuh basa-basi. Secangkir kopi yang kunikmati di pagi hari terkontaminasi
dengan pikiran liarku. Aku berpikir, dewasa ini paradigma akan percakapan
basa-basi malah menjadi sebuah introgasi negatif. Sadar atau tidak, untaian
kata formalitas yang terkesan peduli malah menampakan wujudnya sebagai hal yang
tak beresensi. Niat hati ingin menciptakan suasana baik malah berubah menjadi
pelik. Banyak liur yang keluar tanpa tujuan, tak pernah menampakkan apa-apa
selain sampah kata. Apakah itu tujuan dari basa-basi? Menodong lawan bicara
dengan silat lidah yang tak mestinya diucap. Begitu banyak kata tanya yang bisa
diungkapkan, tapi mereka malah memilih tabir privasi. Mereka bertanya tentang
kuliah, wisuda, pekerjaan, menikah, agama bahkan bentuk fisik. Masih berkecamuk
dalam benakku sembari menaruh gelas kopi yang telah habis. Apakah semua mesti
diutarakan?
Rahmat Fadhil Caesario
Tertipu Palsu
Ku pikir itu peduli
Ternyata hanya basa-basi
Ku pikir itu perhatian
Ternyata hanya pencitraan
Kau menoleh
Aku kepedean
Aku meleleh
Kau jadikan gurauan
Diam-diam aku tertipu
Pada sikap baikmu yang palsu
Diam-diam aku mau
Harap-harap cemas pada yang
semu
Ternyata aku yang terlalu
lugu
Ah, sudahlah, sungguh
aku malu
Nola Vita Sari
·
POJOK
HUMOR
Sumber : IDN
Times
Sabilla Hanifa
:v wkwkwk mantap RE x pf
BalasHapusPosting Komentar