Puisi
“Fatamorgana Kata Merdeka”
Oleh Nola Vita Sari
Kemerdekaan di dongengkan di bawah langit republika
Tentang suka cita yang menjelma menjadi duka
Tentang perayaan yang begitu euforia
Demokrasi dirayakan layaknya pesta
Ironisnya bumi pertiwi menjerit bertanya
Apakah kata merdeka itu benar adanya?
Ataukah hanya sebuah fatamorgana?
Yang seolah-olah kita ditipu olehnya
Luka begitu miris terasa dan masih menganga
Atas mereka yang hidupnya masih diliputi derita
Janji-janji penguasa yang masih buram realita
Pidato kenegaraan dengan setumpuk agenda politiknya
Apakah sudah terlaksana seutuhnya?
Mengesankan bahwa semua itu hanya siasat belaka
Hukum berjalan tidak semestinya
Demokrasi hilang ditelan nista
Keadilan tidak pernah memperlihatkan wujudnya
Kesehatan dan pendidikan jauh dari kata sempurna
Kemerdekaan dirayakan sedemikian rupa
Oleh mereka yang berdiri diatas mimbar sana
Lantas, dimana kata merdeka itu berada?
Sudah pantaskah negeri ini dibubuhi diksi “merdeka”?
Ceritanya bukan tentang 17 Agustus-an belaka
Bukan mengada-ngada sesuatu yang tiada
Tetapi mencari tahu dimana keberadaannya
Apakah hilang ditelan Samudra Hindia?
Apakah telah lenyap bersama gugurnya bunga bangsa?
Atau memang hanya sebuah fatamorgana?
Quotes
Kemerdekaan bukan hanya sebatas bebas dari serangan senjata kaum jajahan, akan tetapi merdeka ialah bangsa yang benar-benar hidup di atas panji kesejahteraan.
Posting Komentar