1. Setelah menjalani
perkuliahan secara online, apakah
menurut anda metode ini efektif?
Ya :
25,7%
Tidak :
74,3%
Dari
74 responden, 19 orang menyatakan kuliah secara online efektif, sedangkan 55 orang lainnya menyatakan tidak.
2.
Apakah anda dapat dengan mudah mengakses perkuliahan secara
daring / online?
Ya : 51,4%
Tidak : 48,6%
Dari 74 responden, 38 orang menyatakan mudah
mengakses perkuliahan secara online,
sedangkan 36 orang lainnya menyatakan sulit mengaksesnya.
3.
Apakah anda bisa memahami
dan mengerti dengan materi yang dijelaskan dalam perkuliahan secara online?
Ya : 21,6%
Tidak : 78,4%
Dari 74 responden, 16 orang menyatakan mengerti
dengan perkuliahan secara online,
sedangkan 58 orang lainnya menyatakan tidak mengerti.
4.
Selama perkuliahan online, apakah peran orang tua dalam
pendampingan dan pendisiplinan belajar mahasiswa membantu keefektifan
pembelajaran?
Ya : 64,9%
Tidak : 35,1%
Dari 74 responden, 48 orang menyatakan peran orang
tua membantu dalam keektifitasan kuliah online,
sedangkan 26 orang lainnya menyatakan tidak.
5.
Apakah kuliah daring
membuat mahasiswa lebih aktif dibanding kuliah ke kampus?
Ya : 40,5%
Tidak : 59,5%
Dari 74 responden, 30 orang menyatakan perkuliahan
secara online membuat mahasiswa
menjadi lebih aktif, sedangkan 44 orang lainnya menyatakan tidak.
6. Apa saja kendala yang sering kamu hadapi saat perkuliahan online?
Rata-rata responden
menjawab :
1.
Kendala waktu, karena beberapa tugas memiliki deadline yang singkat dan dalam jumlah
yang banyak.
2.
Kendala fasilitas, dimana kuota cepat sekali habis.
Sehingga ketika perkuliahan dimulai, adanya kendala koneksi yang buruk dan juga
kesulitan dalam mengakses.
3.
Kendala tempat, karena di kampung butuh untuk keluar rumah
agar mendapat sinyal yang baik.
4.
Kendala komunikasi, jika adanya pertemuan dengan sistem
kelompok, sulit menyatukan pikiran, pendapat, karena tidak dapat berdiskusi
secara langsung seperti di kelas.
7. Apa harapan anda untuk pembelajaran secara online, jika keadaan belum membaik?
Rata-rata responden
menjawab :
1.
Semoga pembelajaran secara online lebih efektif lagi, dan semua mahasiswa/i dapat berdiskusi
dengan lancar.
2.
Semoga akses media yang digunakan jauh lebih baik.
3.
Harapan kedepannya diharapkan tugas dan pembelajaran
seimbang, tidak hanya menitikberatkan pada tugas saja.
Sebenarnya, dalam daring ini metode²nya (ppt, presentasi video/suara, dsb.) cukup efektif. Mengingat tidak ada/blm adanya alternatif lain untuk menjalankan pembelajaran secara terarah. Namun bergantung dari pelaksanaannya baik itu dosen dan mahasiswa.
BalasHapusMenurut saya, metode² pembelajaran daring tidak bisa dikambinghitamkan.
Jika dosen memanglah miliki bahasa komunikasi yang mumpuni,dan mahasiswa memiliki responsif yang baik metode akan berjalan lancar.
Jika tidak, maka dari pihak dosen dan mahasiswanya yang perlu diubah "bagaimana cara menjalankan daring dengan efektif dan memberi feedback"
Mantap ulasannya 👍
Posting Komentar