Sejumlah cara dalam upaya menekan penyebaran virus terus digalakkan, termasuk menerapkan jarak tertentu saat bertemu dengan orang lain. Organisasi Kesehatan Dunia, yaitu World Health Organization (WHO) sebelumnya menyebut pemberian jarak ini sebagai social distancing. Namun, sejak Jumat (20/3/2020) lalu, WHO mengganti frasa social distancing menjadi physical distancing. Alasannya, penggantian frasa ini untuk mengklarifikasi bahwa terdapat perintah tetap tinggal di rumah guna mencegah penyebaran Virus Corona. Kendati begitu, hal ini tidak berarti bahwa seseorang memutus kontak dengan orang lain secara sosial. Penggunaan frasa physical distancing diharapkan dapat memperjelas imbauan WHO, yaitu menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit tidak menyebar.
Lalu, bagaimana cara melakukan pembatasan fisik?
1. Hindari kerumunan
2. Tidak berjabat tangan
3. Jaga jarak minimal 1,5 meter
4. Bekerja, belajar, dan beribadah di rumah
5. Pakai masker bila sakit atau harus berada di tempat umum
Sumber :
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/27/083100265/alasan-dan-makna-who-mengubah-social-distancing-jadi-physical-distancing?page=2
Dani Tirtajaya Pramana
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Alpha
Posting Komentar