Belakangan ini penyebaran Coronavirus disease (Covid-19) dengan cepat menarik perhatian dunia. Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus infeksi Virus Corona yang dilaporkan menunjukkan gejala seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Selain itu, masa inkubasi dari virus ini berkisar antara 2-14 hari. Hingga sekarang virus dari Wuhan ini telah menginfeksi ratusan orang dari berbagai negara.
Virus Corona masih menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia. Ditambah lagi dengan berita terbaru yang menyatakan dua orang di Indonesia positif terjangkit penyakit tersebut. Untuk mencegah penularan virus ini, masyarakat berbondong - bondong menggunakan masker. Akan tetapi, hal itu justru berimbas terhadap kenaikan harga masker di pasaran.
Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto angkat bicara. Beliau mengatakan bahwa "Masker untuk yang sakit supaya tidak menulari orang lain kalau sakit. Kalau sehat tidak perlu". Selain itu ia menganggap masyarakat Indonesia terlalu berlebihan dalam menyikapi kasus ini. Ia juga menuturkan mahalnya harga masker itu adalah mekanisme pasar dalam menyikapi permintaan konsumen.
Menanggapi pernyataan dari menteri kesehatan tersebut, apakah memang orang yang sehat tidak perlu menggukan masker? Pertanyaan ini masih menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Memang, individu yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan lebih rentan terinfeksi Virus Corona. Akan tetapi, usaha prefentif harus terus dilakukan dari berbagai lapisan usia. Salah satu upayanya yaitu dengan penggunaan masker. Mengingat masker merupakan salah satu alat pelindung diri yang paling murah dan bisa digunakan serta alat pencegahan yang tepat untuk digunakan pada saat ini.
Pelonjakan harga masker memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat. Di tengah – tengah ketakutan akan tertular virus tersebut, masyarakat kesulitan untuk melakukan pencegahan. Pemerintah harus bertindak cepat dan menetapkan kebijakan – kebijakan untuk mencegah penularan Virus Corona. Salah satunya dengan membuat kebijakan untuk menurunkan kembali harga masker. Pemerintah bisa menetapkan batas harga masker yang beredar di pasaran. Selain itu, pemerintah sebaiknya mendistribusikan masker kepada masyarakat yang kurang mampu. Dalam hal ini, masyarakat juga sebaiknya terus melakukan upaya prefentif seperti membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Masyarakat dapat menerapkan kebiasaan mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, istirahat yang cukup, serta memakan makanan bergizi untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Intan Berliana Marianda
UKPM Pena BEM KM FKM Unand
Generasi Alpha
Referensi:
https://www.cdc.gov/coronavirus/general-information.html
https://m.liputan6.com/news/read/4179801/menkes-terawan-soal-harga-masker-melonjak-salahmu-sendiri-kok-beli
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200302111534-20-479660/jokowi-umumkan-dua-wni-positif-corona-di-indonesia
Posting Komentar