Oleh: Linda Susanti
Mereka
bilang ini negeri demokrasi
Nyatanya
kami dihakimi
Katanya sampaikan
aspirasi lewat orasi
Lalu
kenapa kami dipukuli?
Kami tidak
mau jabatan yang kamu miliki
Tidak sama
sekali!
Kami hanya
ingin janji tidak hanya sebatas teori
Kami ingin
pemimpin negeri yang tahu diri
Bahwapemimpin
tak sekedar memiliki kursi
Melainkan
pengubah nasib diri
Atas diri
rakyat yang terlindas gerigi
Lihatlah
kini, suara yang mereka beli meminta bukti
Sebab
janji tak kunjung dipenuhi
Pemberontak
Mungkin
itulah nama kami di mata mereka
Biarlah,
jika memang itu adanya
Asalkan rakyat
tak mati
Asalkan
bumi pertiwi dimiliki oleh pribumi lagi
Asalkan
keutuhan NKRI kembali lagi
Kami
sedih, miris, bahkan meringis
Karena sila
pertama telah dilupa
Kaum
agamais dizolimi
Sedangkan pemakan
pajak dihormati
Bukankah
kita hidup di atas panji pancasila
Yang
menjunjung tinggi toleransi beragama
Bukankah
kita dibesarkan di atas demokrasi
Memiliki
kedaulatan yang bersumber pada rakyat
Lantas
mengapa rakyat yang melarat
Subsidi
dicabutharga-harga meningkat
Tidakkah
kasihan pada mereka yang setiap hari hanya merumput
Ini bukan
orasi
Ini hanya
suara hati
Dari seorang
mahasiswi di ujung negeri
Teruntuk
pemimpin negeri
Posting Komentar